Thursday 20 July 2017

Cara Menggunakan Indikator Macd Forex


Setalah mempelajari cara memilih Indikator Trading. Sekarang kita akan membahas tentang cara kerja indikator yang ada dalam Metatrader. Tetapi saya tidak akan membahas satu per satu dari indikator tersebut karena jumlah indikator di Metrateder 4 ada lebih dari 30 indikator. Oleh karena itu, saya akan meringkasnya dengan menjelaskan beberapa indikator yang sering dipakai oleh para trader. Índice de Força Relativa Índice de Força Relativa atau RSI digunakan untuk menghitung perbandingan antara kenaikan dan penurunan harga. Nilai yang dipergunakan RSI adalah 0-100. Fungsi dari indikator RSI adalah untuk mengetahui apakah harga sedang Overbought atau Oversold. Penggunaan RSI Kalau kita menggunakan indikator RSI, bila harga RSI bernilai sangat tinggi (di atas 80) maka waktunya untuk Open Sell dan bila nilai RSI rendah (di bawah 20) berarti waktunya untuk melakukan Abrir Comprar. MAC Moing Convergência média Divergência adalah indikator yang berfungsi untuk menunjukkan tren yang sedang terjadi. Di dalam MACD terdapat 2 garis yaitu Linha de sinal da linha MACD. Untuk linha de sinal biasanya berwarna merah, dihitung dalam rentang waktu 9 hari, sedangkan MACD linha dihitung dari pengurangan selama 26 hari dan 12 hari. MACD juga dapat digunakan untuk mengetahui kapan waktu untuk comprar dan kapan waktu untuk vender. Penggunaan MACD Bila MACD posirif dan MACD linha linha de sinal de memotong dari bawah ke atas maka saatnya comprar dan jika MACD negatif dan MACD linha linha de sinal de memotong maka saatnya vender. SAR Parabólica SAR Parabólica (Stop and Reversal) digunakan untuk mengetahui kapan terjadinya perubahan tren harga. SAR Parabólico digambarkan dengan titik-titik di atas atau di bawah grafik. Penggunaan Parabolic SAR Jika indikator Parabolic SAR berada di bawah harga, maka waktunya untuk comprar, dan jika Parabolic SAR berada di atas harga maka waktunya untuk vender. Média média móvel média atau MA adalah indikator yang sering sekali digunakan para trader. Fungsi indikator ini digunakan untuk menghitung pergerakan hata rata-rata de suatu instrumen finansial dalam suatu rentang waktu. Biasanya digunakan dalam waktu 5 hari, 10 hari, 20 hari, 50 hari, 100 hari, atau 200 hari. Ada 4 variasi MA yang digunakan dalam analisis teknikal. Iaitu: Média de Movimento Simples (SMA) Média de Movimento Ponderada Linear (LWMA) Média de Movimento Exponencial (EMA) Média de Movimento Suavizada (SMMA) Untuk lebih jelasnya mengenai pengertian dan perbaedaan 4 Companhias de Admiração, adjk indikator Meio de Mudança de kedalam, maka Akan tampil gambar seperti di bawah ini. Dari gambar tersebut, kita bisa memilih variasi MA, baik Simples, exponencial, suavizado, linear ponderado. Untuk membedakan keempat variasi di atas, maka akan saya berikan warna yang berbeda dengan periode yang sama. Untuk mengubah warnanya, Anda bisa mengubahnya pada kolom style. Pasa variasi Média de Movimento Simples (SMA) saya akan beri warna merah, sedangkan untuk variasi Média de Movimento Exponencial (EMA) e média de Movimento Suavizado (SMMA) kita berikan warna kuning dan biru, dan untuk Média de Movimento Ponderado Linear (LWMA) kita akan berikan warna Putih. Dengan memberikan warna pada 4 váriasi tersebut, maka kita bisa melihat manakah dari keempat variasi tersebut yang sensitive, dan mana yang tidak sensitive dalam merespon harga. Duração do Movimento Média diagonal, sensação do paladar do ternyata yang (paling cepat merespon perubahan harga) adalah jenis SMA, EMA da LWMA. Maka dari itu, ketiga variasi tersebut biasanya sering dipakai untuk bertransaksi jangka pendek. Sedangkan SMMA adalah variasi MA yang kurang sensitif dlam merespon perubahan harga, dan biasanya dipakai untuk transaksi jangka panjang. Semakin sensitif indikator akan sangat membantu untuk memprediksi harga, namun terkadang semakin sensitivenya indikator juga sering memberikan sinal falso (sinyal yang dihasilkan bisa saja salah atau tidak berlangsung lama). Jika anda ingin bermain aman, maka pilihan yang paling cocok adalah menggunakan variasi SMA dibandingkan dengan variasi yang lainnya. Tetapi jangan anda bermain yang beresiko. Dalam arti untungnya besar akan tetapi resikonya juga besar. Anda bisa memilih variasi SMA karena lebih sensitive dalam memberikan sinyal. Walaupun demikian, semua variasi indikator hanya berfungsi sebagai alat bantu dalam membuat keputusan, sedangkan kitalah yang sebenarnya menentukan keputusan tersebut berdasarkan petunjuk indikator. Penggunaan Moving Average Penggunaan MA sangat sederhana, anggaplah kita membuat MA dengan periode 8 (merah) dan 12 (biru). Maka ketika MA periode 8 memotong MA periode 12 dari atas kebawah, maka itu berarti sudah saatnya bagi kita untuk vender. Begitu juga sebaliknya jika MA periode 8 memotong MA periode 12 dari bawah ke atas, maka saatnya untuk comprar. Oscilador estocástico Oscilador estocástico adalah indikator yang menunjukkan lokasi harga penutupan terakhir dibandingkan dengan range harga terendah atau tertinggi selama periode waktu tertentu. Penggunaan Oscilador Estocástico Penggunaan Oscilador Estocástico adalah, jika nilai Stochastic di atas 80 dan dikatakan overbought, itu berarti sudah waktunya untuk vender, namun jika nilai Stochastic di bawah 20 dan dikatakan oversold, itu berarti sudah waktunya untuk comprar. Begitu juga dilihat dari garis K dan D. Jika K memotong D ke atas, berarti waktunya untuk comprar. Dan jika K memotong D ke bawah berarti waktunya untuk vender. William Percent Range William Percent Range (WPR) adalah indikator yang berfungsi untuk menunjukkan apakah suatu harga sudah overbought atau oversold. Harga yang sedah ​​overbought cenderung turun, sedangkan harga yang sudah oversold cenderung untuk naik. Nilai untuk indikator adala 0-100. Penggunaan William Percent Range pada prinsipnya, penggunaan indikator ini sangatlah mudah. Bila harga bernilai sangat tinggi, di-atas -20, maka waktunya vender vender bila harga bernilai sangat rendah, di bawah -80, maka waktunya untuk comprar. Bollinger Bands Bollinger Bandas merupakan indikator yang dibujado em Dubai Buah garis yang berada pada standar deviasi tertentu dari garis tengah. Bollinger Bands digunakan untuk mengetahui volatilitas suatu harga. Indikator ini akan melebar saat harga bergerak fluktuatif, dan akan menyempit bila harga bergerak relativo datar. Penggunaan Bollinger Bandas Cara penggunaan indikator Bandas de Bollinger adalah jika garotas de imóveis na venda de maka waktunya kita untuk. Begitu juga sebaliknya, jika harga menyentuh garis bawah maka waktunya untuk comprar. Tetapi perlu diketahui bahwa ketika harga keluar dari garis atas ataupun garis bawah, kemungkinan besar pergerakan harga tersebut akan terus berlanjut. Índice de fluxo de dinheiro Índice de fluxo de dinheiro (MFI) dikembangkan oleh Laszlo Biriyi, Jr. Indikator ini mengukur seberapa besar aliran uang masuk dan keluar dari suatu produk sekuritas. Indikator ini hampir sama dengan indikator Relativo índice de força (RSI), bedanya adalah indikator RSI Hanya memperhitungkan harga, sedangkan indikator MFI juga memperhitungkan volume. MFI membandingkan aliran uang positif dan aliran uang negatif untuk mendapatkan suatu indikator, yang kemudian dibandingkan dengan harga. Hal ini dilakukan untuk mengenali kekuatan dan kelemahan suatu tren. Seperti halnya RSI, indikator MFI juga menggunakan skala 0-100 dan biasanya menggunakan periode 14 hari. Semakin besar jangka waktu periode yang digunakan, pergerakan naik-turunnya indeks MFI akan lebih halus dan lebih stabil. Rasio uang positif terjadi jika harga khusus untuk hari ini lebih besar dari harga khusus kemarin. Sedangkan rasio uang negatif terjadi jika harga khusus untuk hari ini lebih kecil dari harga khusus kemarin. Besarnya harga uang positif dihitung sebagai penjumlahan aliran uang yang positif sebanyak periode yang ditentukan. Begitu pulsa besarnya uang negatif dihitung sebagai penjumlahan aliran uang negatif sebanyak periode yang ditentukan. Penggunaan Money Flow Index Penggunaan indikator MFI hampir sama dengan penggunaan indikator RSI, yaitu dapat digunakan sebagai indikator pembalikan arah tren (divergência) atau sebagai indikator terjadinya titik jenuh beli (overbougth) ataupun titik jenuh jual (oversold). Jika arah pergerakan indikator MFI berlawanan dengan arah pergerakan hatch suatu produk, maka dapat dipastikan akan terjadi perubahan arah tren harga. Namun demikian keadaan seperti ini dapat berlangsung dalam jangka waktu yang lama, baru kemudianterjadi perubahan arah tren harga. Karena itu, sebaiknya penggunaan indikator ini digabungkan dengan penggunaan indikator lainnya. Dengan menggunakan metode tersebut, kita dapat mendapatkan perkiraan bahwa sinyal beli akan muncul jika arah pergerakan MFI naik, sementara arah pergerakan harga menurun. Sebaliknya sinyak jual muncul jika arah pergerakan indikator MFI turun, sedangkan arah pergerakan harga naik. Indikator MFI juga dapat digunakan untuk menentukan apakah terlalu banyak ataukah masih terlalu sedikit volume yang sedang diperdagangkan. Jika sudah terlalu banyak volume yang diperdagangkan, maka akan terjadi kedaan jenuh beli sehingga investidor cenderung turun. Jika kita menggunakan metode yang didasarkan oleh volume, maka sinyal jual (vender) muncul jika MFI berada di atas 80 dan sinyal beli (comprar) muncul jika MFI berada di bawah 20.Analisa teknikal dengan indikator MACD Indikator MACD MACD adalah singkatan dari Moving Average Convergen Divergen. Indikator ini digunakan untuk melihat gerakan rata 8211 rata grafik. Juga untuk melihat penyimpangan yang terjadi. Pada saat terjadi penympangan inilah kita masuk ke pasar. Karena pada saat itu harg akan balik arah dengan membentuk tendência yang panjang. Penyimpangan kelainan yang dimaksud disini adalah. Yaitu kondisi dimana grafik semakin merendah namun indikator semakin meninggi. Ketika terjadi konvergen grafik akan balik arah menjadi naik. Sehingga yang kita lakukan adalah compre aberto. Ponto de entrada do apocalipse, adalah ketika batang histograma lebih tinggi dari sebelumnya setelah terjadi konvergen. Yaitu kondisi dimana grafik semakin meninggi namun indikator semakin merendah. Setelah terjadi divergen market akan balik arah menjadi turun. Ponto de entrada do apocalipse, adalah ketika batang, histograma lebih rendah, sebelumnya setelah terjadi divergen. Selain dua entry point diatas, kita juga bisa membuka posisi dengan ponto de entrada dibawah ini khususnya ketika mercado sedang aktif namun tidak membentuk tendência. 8211 Ketika terhjadi perpotongan antara garis sinal dengan batang histograma. Ponto de entrada de Dimana aberto compre o histograma de adalah ketika garis sinal berada dibawah. Ponto de entrada de Dan abrir o sinal de adalah ketika garis sinal berada diatas histograma. 8211 Ketika terjadi perpindahan posisi histograma dari bernilai positif menjadi negatif. Atau sebaliknya. Ponto de entrada aberto buy adalah ketika histograma baru saja bernilai positif. Atau baru melewati garis 0 (nol) dari bawah. Begitu juga sebaliknya. Yang perlu diketahui adalah jika kita masuk passar pada saat terjadi perpotongan antara garis sinal dengan histograma. Harus juga dipastikan bahwa kondisi mercado akan beranjak dari kondisi jenuh. Indikator macd cara membaca indikator macd cara membaca macd cara menggunakan indikator macd macd movendo média convergência divergência adalah Fungsi indikator macd cara baca macd belajar macd forex trading forex kandang ayam strategi trading menggunakan MACD indicador Penggunaan MACD Manfaat indikator macd teknik força menggunakan indikator MACD indikator macd forex Baca indikator stockholms cara pakai indikator forex cara menggunakan macd indikator cara menggunakan macd cara baca macd forex trading kandang ayamSetalah mempelajari cara memilih Indikator Trading. Sekarang kita akan membahas tentang cara kerja indikator yang ada dalam Metatrader. Tetapi saya tidak akan membahas satu per satu dari indikator tersebut karena jumlah indikator di Metrateder 4 ada lebih dari 30 indikator. Oleh karena itu, saya akan meringkasnya dengan menjelaskan beberapa indikator yang sering dipakai oleh para trader. Índice de Força Relativa Índice de Força Relativa atau RSI digunakan untuk menghitung perbandingan antara kenaikan dan penurunan harga. Nilai yang dipergunakan RSI adalah 0-100. Fungsi dari indikator RSI adalah untuk mengetahui apakah harga sedang Overbought atau Oversold. Penggunaan RSI Kalau kita menggunakan indikator RSI, bila harga RSI bernilai sangat tinggi (di atas 80) maka waktunya untuk Open Sell dan bila nilai RSI rendah (di bawah 20) berarti waktunya untuk melakukan Abrir Comprar. MAC Moing Convergência média Divergência adalah indikator yang berfungsi untuk menunjukkan tren yang sedang terjadi. Di dalam MACD terdapat 2 garis yaitu Linha de sinal da linha MACD. Untuk linha de sinal biasanya berwarna merah, dihitung dalam rentang waktu 9 hari, sedangkan MACD linha dihitung dari pengurangan selama 26 hari dan 12 hari. MACD juga dapat digunakan untuk mengetahui kapan waktu untuk comprar dan kapan waktu untuk vender. Penggunaan MACD Bila MACD posirif dan MACD linha linha de sinal de memotong dari bawah ke atas maka saatnya comprar dan jika MACD negatif dan MACD linha linha de sinal de memotong maka saatnya vender. SAR Parabólica SAR Parabólica (Stop and Reversal) digunakan untuk mengetahui kapan terjadinya perubahan tren harga. SAR Parabólico digambarkan dengan titik-titik di atas atau di bawah grafik. Penggunaan Parabolic SAR Jika indikator Parabolic SAR berada di bawah harga, maka waktunya untuk comprar, dan jika Parabolic SAR berada di atas harga maka waktunya untuk vender. Média média móvel média atau MA adalah indikator yang sering sekali digunakan para trader. Fungsi indikator ini digunakan untuk menghitung pergerakan hata rata-rata de suatu instrumen finansial dalam suatu rentang waktu. Biasanya digunakan dalam waktu 5 hari, 10 hari, 20 hari, 50 hari, 100 hari, atau 200 hari. Ada 4 variasi MA yang digunakan dalam analisis teknikal. Iaitu: Média de Movimento Simples (SMA) Média de Movimento Ponderada Linear (LWMA) Média de Movimento Exponencial (EMA) Média de Movimento Suavizada (SMMA) Untuk lebih jelasnya mengenai pengertian dan perbaedaan 4 Companhias de Admiração, adjk indikator Meio de Mudança de kedalam, maka Akan tampil gambar seperti di bawah ini. Dari gambar tersebut, kita bisa memilih variasi MA, baik Simples, exponencial, suavizado, linear ponderado. Untuk membedakan keempat variasi di atas, maka akan saya berikan warna yang berbeda dengan periode yang sama. Untuk mengubah warnanya, Anda bisa mengubahnya pada kolom style. Pasa variasi Média de Movimento Simples (SMA) saya akan beri warna merah, sedangkan untuk variasi Média de Movimento Exponencial (EMA) e média de Movimento Suavizado (SMMA) kita berikan warna kuning dan biru, dan untuk Média de Movimento Ponderado Linear (LWMA) kita akan berikan warna Putih. Dengan memberikan warna pada 4 váriasi tersebut, maka kita bisa melihat manakah dari keempat variasi tersebut yang sensitive, dan mana yang tidak sensitive dalam merespon harga. Duração do Movimento Média diagonal, sensação do paladar do ternyata yang (paling cepat merespon perubahan harga) adalah jenis SMA, EMA da LWMA. Maka dari itu, ketiga variasi tersebut biasanya sering dipakai untuk bertransaksi jangka pendek. Sedangkan SMMA adalah variasi MA yang kurang sensitif dlam merespon perubahan harga, dan biasanya dipakai untuk transaksi jangka panjang. Semakin sensitif indikator akan sangat membantu untuk memprediksi harga, namun terkadang semakin sensitivenya indikator juga sering memberikan sinal falso (sinyal yang dihasilkan bisa saja salah atau tidak berlangsung lama). Jika anda ingin bermain aman, maka pilihan yang paling cocok adalah menggunakan variasi SMA dibandingkan dengan variasi yang lainnya. Tetapi jangan anda bermain yang beresiko. Dalam arti untungnya besar akan tetapi resikonya juga besar. Anda bisa memilih variasi SMA karena lebih sensitive dalam memberikan sinyal. Walaupun demikian, semua variasi indikator hanya berfungsi sebagai alat bantu dalam membuat keputusan, sedangkan kitalah yang sebenarnya menentukan keputusan tersebut berdasarkan petunjuk indikator. Penggunaan Moving Average Penggunaan MA sangat sederhana, anggaplah kita membuat MA dengan periode 8 (merah) dan 12 (biru). Maka ketika MA periode 8 memotong MA periode 12 dari atas kebawah, maka itu berarti sudah saatnya bagi kita untuk vender. Begitu juga sebaliknya jika MA periode 8 memotong MA periode 12 dari bawah ke atas, maka saatnya untuk comprar. Oscilador estocástico Oscilador estocástico adalah indikator yang menunjukkan lokasi harga penutupan terakhir dibandingkan dengan range harga terendah atau tertinggi selama periode waktu tertentu. Penggunaan Oscilador Estocástico Penggunaan Oscilador Estocástico adalah, jika nilai Stochastic di atas 80 dan dikatakan overbought, itu berarti sudah waktunya untuk vender, namun jika nilai Stochastic di bawah 20 dan dikatakan oversold, itu berarti sudah waktunya untuk comprar. Begitu juga dilihat dari garis K dan D. Jika K memotong D ke atas, berarti waktunya untuk comprar. Dan jika K memotong D ke bawah berarti waktunya untuk vender. William Percent Range William Percent Range (WPR) adalah indikator yang berfungsi untuk menunjukkan apakah suatu harga sudah overbought atau oversold. Harga yang sedah ​​overbought cenderung turun, sedangkan harga yang sudah oversold cenderung untuk naik. Nilai untuk indikator adala 0-100. Penggunaan William Percent Range pada prinsipnya, penggunaan indikator ini sangatlah mudah. Bila harga bernilai sangat tinggi, di-atas -20, maka waktunya vender vender bila harga bernilai sangat rendah, di bawah -80, maka waktunya untuk comprar. Bollinger Bands Bollinger Bandas merupakan indikator yang dibujado em Dubai Buah garis yang berada pada standar deviasi tertentu dari garis tengah. Bollinger Bands digunakan untuk mengetahui volatilitas suatu harga. Indikator ini akan melebar saat harga bergerak fluktuatif, dan akan menyempit bila harga bergerak relativo datar. Penggunaan Bollinger Bandas Cara penggunaan indikator Bandas de Bollinger adalah jika garotas de imóveis na venda de maka waktunya kita untuk. Begitu juga sebaliknya, jika harga menyentuh garis bawah maka waktunya untuk comprar. Tetapi perlu diketahui bahwa ketika harga keluar dari garis atas ataupun garis bawah, kemungkinan besar pergerakan harga tersebut akan terus berlanjut. Índice de fluxo de dinheiro Índice de fluxo de dinheiro (MFI) dikembangkan oleh Laszlo Biriyi, Jr. Indikator ini mengukur seberapa besar aliran uang masuk dan keluar dari suatu produk sekuritas. Indikator ini hampir sama dengan indikator Relativo índice de força (RSI), bedanya adalah indikator RSI Hanya memperhitungkan harga, sedangkan indikator MFI juga memperhitungkan volume. MFI membandingkan aliran uang positif dan aliran uang negatif untuk mendapatkan suatu indikator, yang kemudian dibandingkan dengan harga. Hal ini dilakukan untuk mengenali kekuatan dan kelemahan suatu tren. Seperti halnya RSI, indikator MFI juga menggunakan skala 0-100 dan biasanya menggunakan periode 14 hari. Semakin besar jangka waktu periode yang digunakan, pergerakan naik-turunnya indeks MFI akan lebih halus dan lebih stabil. Rasio uang positif terjadi jika harga khusus untuk hari ini lebih besar dari harga khusus kemarin. Sedangkan rasio uang negatif terjadi jika harga khusus untuk hari ini lebih kecil dari harga khusus kemarin. Besarnya harga uang positif dihitung sebagai penjumlahan aliran uang yang positif sebanyak periode yang ditentukan. Begitu pulsa besarnya uang negatif dihitung sebagai penjumlahan aliran uang negatif sebanyak periode yang ditentukan. Penggunaan Money Flow Index Penggunaan indikator MFI hampir sama dengan penggunaan indikator RSI, yaitu dapat digunakan sebagai indikator pembalikan arah tren (divergência) atau sebagai indikator terjadinya titik jenuh beli (overbougth) ataupun titik jenuh jual (oversold). Jika arah pergerakan indikator MFI berlawanan dengan arah pergerakan hatch suatu produk, maka dapat dipastikan akan terjadi perubahan arah tren harga. Namun demikian keadaan seperti ini dapat berlangsung dalam jangka waktu yang lama, baru kemudianterjadi perubahan arah tren harga. Karena itu, sebaiknya penggunaan indikator ini digabungkan dengan penggunaan indikator lainnya. Dengan menggunakan metode tersebut, kita dapat mendapatkan perkiraan bahwa sinyal beli akan muncul jika arah pergerakan MFI naik, sementara arah pergerakan harga menurun. Sebaliknya sinyak jual muncul jika arah pergerakan indikator MFI turun, sedangkan arah pergerakan harga naik. Indikator MFI juga dapat digunakan untuk menentukan apakah terlalu banyak ataukah masih terlalu sedikit volume yang sedang diperdagangkan. Jika sudah terlalu banyak volume yang diperdagangkan, maka akan terjadi kedaan jenuh beli sehingga investidor cenderung turun. Jika kita menggunakan metode yang didasarkan oleh volume, maka sinyal jual (vender) muncul jika MFI berada di atas 80 dan sinyal beli (comprar) muncul jika MFI berada di bawah 20.MACD merupakan salah satu indikator yang digunakan oleh banyak trader. Pembuatnya adalah Gerald Appel pada tahun 1960-an. MACD merupakan akronim dari Divergência de convergência média móvel. Kegunaan MACD antara lain untuk memrediksi peralihan trem dan perubahan momentum. Pada indikator MACD tampak osilador yang dibagi menjadi dua bagian yang tidak mempunyai limite terendah maupun tertinggi, juga terdapat Histograma (warna Biru), yang dipisahkan oley garis nível 0 (nol) serta dua buah garis yang disebut dengan garis MACD (warna Hitam) dan garis Sinyal (warna Merah). Indikator MACD dibentuk dengan menilai korelasi antara dua EMA (Exponential Moving Average) yang berbeda periode waktunya. Kombinasi EMA yang umum digunakan adalah EMA-26 e EMA-12. Garis MACD merupakan selisih dari dua EMA di atas (EMA-12 dan EMA-26) yang menggunakan Harga Penutupan. Sedangkan garis Sinyal yang lebih lambat dibandingkan garis MACD adalah Mudança Média dari garis MACD itu sendiri. Garis Sinyal ini umumnya memiliki periode yang paling pendek, umumnya dipakai periode 9 hari, sesuai rekomendasi pembuatnya. Mirip dengan indikator Stochastic yang pernah diulas beberapa waktu lalu, sinyal Beli terjadi apabila garis MACD memotong ke atas garis sinyal, atau disebut Golden Cross. Sedangkan sinyal jual terjadi apabila garis MACD memotong ke bawah garis sinyal, atau disebut Dead Cross. Seperti tampak pada gambar di atas, tampilan garis-garis MACD dapat diubah menjadi bentuk MACD Histograma, yang terdiri dari batang-batang (barras) yang berada di atas atau di bawah titik nol. Rumus MACD Histograma didapatkan dari nilai garis MACD dikurangi nilai garis sinyal. Fungsi indikator ini seperti halnya garis MACD, hanya terdapat sedikit perbedaan dalam membacanya. Sinyal Beli atau Golden Cross terjadi saat Histrogram pertama berada di atas titik nol, setelah sebelumnya nilainya negatif. Sebaliknya, sinyal Jual atau Dead Cross terjadi saat Histograma pertama berada di bawah titik nol, setelah sebelumnya nilainya positif. Perpotongan antara Garis MACD terhadap garis tengah titik nol dari Histograma juga menghasilkan sinyal Beli dan Jual. Sinyal Beli terjadi apabila Garis MACD memotong ke garis tengah titik nol. Sebaliknya, sinyal Jual terjadi apabila Garis MACD memotong ke bawah garis tengah titik nol. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar di bawah. Sinyal Bullish dan Búzios juga dihasilkan dari divergência. Yaitu perbedaan pergerakan antara harga saham dan garis indikator. Jika pergerakan harga menurun sementara garis MACD menguat, maka mengindikasikan sinyal Bullish. Sebaliknya, bila pergerakan harga menguat, sementara MACD melemah, maka mengindikasikan sinyal Bearish. Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar di bawah. Divergence juga dapat dilihat dari perbandingan antara pergerakan harga dan MACD Histogram. Bila pergerakan harga melemah, sementara MACD Histograma menguat, maka menunjukkan sinyal Bullish. Sebaliknya, jika harga menguat, sementara MACD Histograma melemah, maka menunjukkan sinyal Bearish. Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar di bawah. RANGKUMAN CARA MENGGUNAKAN INDIKATOR MACD: Sinyal BELI terjadi apabila garis MACD memotong dAR BAWAH ke ATAS terhadap garis Sinyal (Cruz de Ouro) atau garis titik nol sedangkan sinyal JUAL terjadi apabila garis MACD memotong dari ATAS ke BAWAH terhadap garis Sinyal (Cruz Morta) atau garis titik Nol. Sinyal Bullish dan Bearish juga dihasilkan oleh Divergência antara tren pergerakan harga dan tren garis MACD atau antara pergerakan harga dan MACD Histograma. Demikian, semoga membantu.

No comments:

Post a Comment